Ketuhanan
Majas Personifikasi
Jatuh bangun melewati rintangannya Dalam suka duka ku slalu mengingatnya
Gunung seakan memandangi kita
Bulan seakan mengikuti kita
Angin berhembus membisiki kita
Harus kita sadari tuhan slalu mengawasi
Majas Disonansi
Dalam gelap terang ku slalu berdoa
Hidup mati ku karenanya
Majas Anafora (Rima Awal)
Mengingatmu terpaksa menjadi ikhlas
Mengingatmu tak ada rasa takut
Mengingatmu kesusahan terasa nikmat
Mengingatmu adalah kewajibanku
Rima Tengah
Takbir ku bertanda menyapamu
Ruku ku bertanda menghormatimu
Sujud ku bertanda menyembahmu
Sholat ku hanyalah untukmu
Rima Silang
Tuhanku yang maha Agung
Sujudku di sajadahmu
Mengingat akan dosa yang menjadi gunung
Maafkanlah yaa gustiku
Majas Asonansi
Merintih menadah kepadamu
Seakan tak terasa pipi ini terbasahi
Memohon ampun dari dalam hati
Agar bahagia diAkhirat nanti
Majas Alitrasi
Tuhan tidak tidur
Tuhan tidak tuli
Takutlah terhadap tuntutannya
Tuhan terima tobat
Rima Akhir
Malaikat datang dengan tujuannya
Tiada kata yang diucapkan selain namanya
Menyebut terus menyebut sekuatnya
Ternyata ajal sudah menjemputnya
sorry kalau puisinya kurang bermakna atau kurang puitis :) enjoy with my blog guysss ;D
BalasHapus